MPLS = Multiprotocol Label Switching.
Berikut adalah Logical connection untuk MPLS Network.
Sebelum mengkaji lebih dalam tentang MPLS Network, akan disajikan materi dasar untuk memahami MPLS.
Contoh jaringan Domain IP sebagai berikut :
R1 dan R6 disebut Edge Router, ditempatkan di bagian depan/perbatasan dari domain IP. R2, R3, R4 dan R5 disebut Core Router, tidak berhubungan langsung dengan dunia luar kecuali melalui Edge Router.
Bagaimana mengkonversi Domain IP ke Domain MPLS?
Kita beri nama Edge Router sebagai Label Edge Router (LER) dan Core Router sebagai Label Switch Router (LSR).
LER mengkonversi Packet IP ke Packet MPLS dan sebaliknya. Ketika packet-packet tersebut masuk ke LER, konversi yang dilakukan adalah dari packet IP ke Packet MPLs, dan ketika keluar dari LER, konversi dari packet MPLS ke packet IP.
LSR mem-forward packet MPLS mengikuti beberapa instruksi yang telah tersimpan dalam suatu tabel. Berdasarkan informasi yang tersimpan dalam packet MPLS, yang disebut Label, kemudian Label tersebut memilih sebuah register dari tabel dan mengikuti instruksi yang terdapat dalam register ini, lalu mem-forward packet MPLS tersebut.
Berikut gambaran sederhana dari penjelasan di atas:
LER menerima Packet IP, kemudian melakukan beberapa proses internal, dan mengkonversi packet menjadi packet MPLS dan mem-forward-nya ke dalam domain MPLS.
LSR terlihat melakukan pekerjaan yang lebih kompleks. LSR menerima packet MPLS, melakukan inspeksi, extract infomation yang dibutuhkan guna masuk tabel internal. Informasi yang didapat disebut Label, kemudian label masuk ke dalam tabel dengan nilai tertentu (bayangkan sebuah nomer kunci untuk membuka sebuah box dengan instruksi/Instructions “apa yang harus dilakukan selanjutnya”). Dengan nilai tersebut, Label dapat mengakses instruksi yang dibutuhkan untuk mengetahui apa yang harus dilakukan pada packet dan bagaimana men-forward packet ke interface tertentu.
Packet MPLS
Sekarang kita berkonsentrasi pada pekerjaan LER. Bagaimana sebuah Packet IP dikonversi ke Packet MPLS?
Untuk memahaminya digambarkan sebuah skema Packet IP dan Packet MPLS, seperti gambar berikut :
Gambar berikut merepresentasikan Header Packet IP. L2 adalah Header dari Link Layer. L3 Header dari Network IP. Sekarang terlihat posisi sebuah Packet MPLS.
Dari gambar diatas, terlihat Packet ini mempunyai sebuah intermediate layer header, antara header layer 2 dan layer 3. Layer ini disebut layer MPLS.
Ketika sebuah Packet IP masuk ke Router LER, LER akan memasukkan/menyisipkan layer MPLS antara layer 2 dan layer 3. Dengan cara ini Packet IP dikonversi ke Pakcet MPLS. Berikut detail header layer MPLS.
Panjang Header MPLS adalah 32-bit, dibagi menjadi 4 bagian : 20 bit digunakan untuk Label; 3 bit untuk fungsi experimental; 1 bit untuk fungsi Stack; dan 8 bit untuk time-to-live field (TTL). Header MPLS berperan sebagai perekat antara header layer 2 dan layer 3.
Penampilan baru dengan jiwa yang baru, dunia terlihat lebih luas….
Kalo baca isi web ini sesuatu yang biasanya terdengar rumit jadi lebih sederhana.
terima kasih pak karena sudah berbagi pengetahuan
Setelah baca, saya jadi mengerti apa yang dimaksud MPLS.
Emang mas mudji handal men-simplify hal-hal yang sophiticated :))
Thanks mas mudji udah mau men-share pengetahuannya.
Ditunggu lanjutannya.
OK terima kasih,
tetap menulis diwaktu-waktu senggang.
Tunggu tulisan berikutnya 🙂
Yaah,emang Pak Mudji gitu loch!!selama ini saya baca istilah/pun artikel about MPLS tapi krn ga “simplified” saya masih bingung????so,sekarang udah ada gambaran dech.
Tengkyu ya pak,keep share knowledge!!!
weh…MPLS sederhananya gitu to…
mas.. link punya ku diganti dong.. heheheh akukan dah ada blog yang beneran … 🙂
Frend, Udah di Update ke Link baru http://davitkurniawan.web.id
Thanks 😀
wah thank you pak mudji, artikel ini banyak membantu untuk presentasi homework cnap saya… hehe!!
keep sharing knowledge
Semakin sering kita sharing semakin banyak ilmu yang akan kita dapat dari-Nya, karena kita sudah mengosongkan/menyisikan satu tempat lagi utnuk sesuatu yang baru pada alam pikir/otak kita.
Thanks Mas Mudji
Ternyata situs ini sampai juga ke Riyadh 😀 . Terima Kasih Mas Ferry sudah memberikan semangat dan menyempatkan waktu memberikan komentar.
Sukses Selalu..Amin
Pak Perkenalkan nama saya Anwar, yang masih baru bener terjun ke dunia IT.
Untuk itu mohon penjelesannya sekali lagi tentang MPLS di lihat dari segi teknisnya, yang disertai dengan contoh gtu…saumpama ada router antar daerah.
Masalahnya saya masih belum paham bener tentang MPLS. Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terimakasih.
Salam,
Anwar
Tambahan…inti dari kegunaan MPLS itu sendiri untuk apa serta dilihat dari segi keuntungan dan kerugiannya. Apa MPLS itu bisa dikatakan seperti bridge??
MPLS adalah salah satu protocol WAN yang digunakan utk menghubungkan antar LAN. Keuntungannya banyak sekali, antara lain harganya cukup competitive dan topology default: full-mesh.
MPLS di indonesia yang disediakan oleh perusahaan network provider umumnya bekerja di layer 3 (network Layer), jadi tidak sama dengan bridge.
Salam kenal
P’Mudji, bisa dijelaskan lebih detail mengenai perbedaan Frame Relay vs MPLS?
Dan kalau network di kantor saat ini memakai service FR dan kemudian mau migrasi ke MPLS, apakah perlu ada perubahan di sisi konfigurasi Cisco Router?
Thanks in advanced atas pencerahannya
Wassalam,
Onni
Salam Kenal kembali,
Frame relay itu adalah protocol WAN yg bekerja di layer 2, sementara MPLS bekerja di layer 3. Silakan baca juga materi frame relay di situ ini.
Migrasi dari frame relay ke MPLS sudah pasti merubah konfigurasi di sisi router. tapi tidak sulit kok.
Biasanya utk service IP VPN over MPLS, router disedikan oleh provider (milik provider), customer memperoleh output berupa ethernet yg langsung dihubungkan ke LAN.
Tetapi bisa juga menggunakan router existing (milik customer), tapi harus bekerjasama dengan provider utk menyamakan paramter2 di jaringan.
Pak Mudji, terima kasih informasinya, dimana bisa saya dapatkan kajian lebih dalam mengenai MPLS Networknya? saya ndak lihat linknya.
Salam,
Aris
Iya belum ditulis :),
tunggu tulisan berikutnya tentang network MPLS.
Thanks
mas,agar bisa belajar jaringan & agar bisa config router harus belajar apa dulu(dasarnya apa ya).tks
Nyomi,
Dasar utama, anda harus belajar tentang TCP/IP terlebih dahulu.
Baru bisa config router dan mengoperasikannya.
Thanks
salam kenal pak mudji..
kalau Configurasi Routernya gimana nich ?? sertain donk ?? hehehhee…Di tunggu Lho..
Ok, tunggu artikel berikutnya, tentang konfig standard MPLS Network.
pak mudji, minta emailnya dunk…saya mo tanya nih. lebih dalam mengenai mpls……routingnya pake algoritma apa, kalo pakai fuzzy bisa apa tidak?trims.ditunggu
p, sebenernya bedanya ip network biasa dg ip network menggunakan mpls apa ya?? Masih agak bingung,, hanya ingin membandingkan teknologi ip biasa dg teknologi ip-mpls.. merci..
pak kalo negebangun mpls pake mikrotik gimana pak
saya sudah simulasi pake mikrotik v 30 rc 12 dan belajar lancar cuma saya masih bingung mpls di cisco dan mikrotik lebih baik yang mana ?
Hi Hikmah
Pada MPLS dikenal 2 standar label MPLS:
1. Tag Distribution Protocol (TDP) – Cisco’s proprietary, tersedia pada IOS mulai versi 11.1CT
2. Label Distribution Protocol (LDP) – IETF standard, tersedia pada IOS mulai versi 12.2T
Silakan cek di mikrotik, apakah support label LDP ? jika ya, mikrotik bisa membangun MPLS network + gabung dengan cisco devices.
mas, klu untuk hilangin or delete password administrator pake manual bisa ga, sos klu pake software ada,saya minta confignya dong yng manualnya
Thnk’s
astalavista
assalamu’alaikum pak mudji,
saya mahasiswa TI angkatan 2004 UIN jakarta, saya tertarik dengan mpls, dan berencana mengajukan skripsi tentang mpls under open source (rencananya menggunakan fedora), tapi saya masih bingung bagaimana mencobanya, karena saya hanya 1 PC, dan tempat penelitian belum dapat, mohon solusinya. terimakasih. wassalam.
Wa’alaikum salam ww
Anda bisa mensimulasikannya dengan menggunakan dynamips ( http://dynagen.org/tutorial.htm )
salam
Bisa tolong saya, baru belajar.
saya baru beli usb wifi di thr, nah saya mencoba menghubungkan 2 komputer dirumah terus saya search di google nemu caranya setelah itu saya praktekkan
pertama buka local conn, terus pilih wireless con, terus klik kanan dan pilih network conn nah ini yg bikin saya puyeng soalnya saya ngak nemu nemu, saya iseng pinjam teman kantor punya laptop saya kerjakan seperti diatas eh bisa ternyata setelah saya lihat eh di laptop ada protokol WLAN Transport sedang dicpu ku ndak ada dimana saya salah? tolong dong bantu saya bisa diemail di asta8goddess@yahoo.com terima kasih banyak
Assalamu’alaikum wr wb
Mas mudji memang hebat, memberikan penjelasan dengan sederhana, mudah dimengerti.
Hi Agus,
coba cek di usb wifi anda, kemungkinan driver nya belum terinstall di pc anda..salam
wsalam ww Fairy,
waduh temen lama tak bersua..pa kabar friend,semoga sukses selalu…GO FAI.
mampir juga dong ke http://i-networking.net
salam
mas kalo bedanya end to end frame relay dengan end to end langsung dimana mas? maksud saya kalau end to end frame relay kan kita menggunakan dlci dan end to end langsung menggunakan protocolnya HDLC yg saya tanyakan di sisi perangkatnya seperti apa mas apakah menggunakan passport atau frame relay switch untuk frame relay atau apa gitu mas..? tolong pengarahannya
terima kasih mas
Pak Mudji, sebenernya Konfigurasi MPLS dari sisi Router CEnya ada gak sih? apa cukup point to point saja ke PE nya kemudian dari PEnya baru ke multipoint? mohon penjelasannya
Thanx
Helo Hikmahgumelar, Passport Nortel bisa dikonfigurasi untuk frame relay maupun HDLC, minimal 2 node.
Router Cisco juga bisa melewatkan frame relay maupun HDLC. Jika dihubungkan langsung (direct cable), salah satu harus berfungsi sebagai DCE dan satu lagi sebagai DTE.
Hi Macor, Tidak ada proses label MPLS di router CE.
Satu PE biasanya terkoneksi ke beberapa CE. dari PE to CE point-to-point, media aksesnya bisa menggunakan kabel (ADSL) atau wireless (WiMAX, Radio link, WFA, WLL, dll)
Aslm pak mudji,
Syukur sy bisa temuin forum tuk MPLS. Sy sedang skripsi ttg mpls dan menemui sedikit kekurang pahaman. Sy mo tanya, klo mo buat cloud mpls sederhana bisa ga cuma 2 PE tanpa P?
tanpa P
CE1—-PE1——–PE2—-CE2
Mohon solusinya dan trima ksh. Sukses slalu pak Mudji!
Pak (misalnya saya sebagai customer), bagaimana memastikan bahwa vendor telah memberikan banwidth seperti yg telah dijanjikan. Misalnya rata-rata utility saya hanya 100 Kbps, tapi kontrak saya dengan vendor adalah 512 Kbps. Bagaimana memastikan bahwa vendor bener-bener telah mengalokasikan sebesar 512 Kbps. Kami khawatir vendor ‘sebenarnya’ hanya mengalokasikan 256 Kbps, sehingga kami mempunyai potensi dirugikan jika suatu ketika trafik kami melonjak sampai 400 Kbps misalnya. Mohon penjelasannya. Terima kasih.
Artikel Sampeyan memAng Mantaaab. Saya Minta Ya baang….! MAtor Suwonnn…!
Assalamualaikum,
Thanks untuk artikelnya Pak, pengen nanya2 lebih jauh mengenai MPLS lagi neh..
Pak saya mau tanya soal transport-address mpls. saya punya jaringan katakanlah 5 router dengan topologi gambar sbb:
[R1]—[R2]—[R3]–[R4]–[R5]
| |
|————————-|
ketika saya gunakan lsr-id dan transport-address pada kelima router itu (misalnya 9.9.9.1, 9.9.9.2, 9.9.9.3, 9.9.9.4, 9.9.9.5), update ldp neighbournya tidak berfungsi. tetapi jika tidak digunakan transport-address dan hanya lsr-idnya saja ada update yg didapatkan pada ldp neighbournya pak. saya gunakan ospf routing protocol. kira2 menurut bpk apa yang menyebabkan permasalahan tersebut. terima ksh.
@Victor,
Coba di advertise lsr-id nya dlm OSPF dan coba masukkan command :
mpls ldp router-id Loopback0 force
Mas Mudji,
Keren2 ulasannya.. mau tanya.. Benefitnya kita pake MPLS apa ya,, kapan kita harus menerapkan MPLS pada jaringannya.. Seberapa pentingnya….
Thx
Aksan
mas bisa kirimkan tentang subnetting yg simple ga ya
mantap nih blognya
maaf sebelumnya,saya mau menanyakan tentang topologi sederhana dimana ada 3 router mpls, bentuknya seperti segitiga,jadi saling terhubung,dan pada ujung LER2 menghubung ke server dan LER1 menuju ke Cient1 dan Client2 yang dihubungkan dengan menggunakan switch.
yang saya mau tanyakan.. pada saat transmisi data video+ audio yang melewati jaringan mpls itu
urutan jalur yang dilalui dari mana saja apabila Client1 mau conference dengan client2, melalui MPLS apa begini ya?
CLIENT1 -> LER1 ->LSR ->LER2 ->SERVER terus dilanjutkan SERVER ->LER2 ->LER1->CLIENT2 (tanpa melewati LSR karena ada pembentukan tunnel vpn dan forwarding jalur tercepat?) apa begitu ya? maaf saya masi bingung disana..
Apa bisa satu router LER dapat berperan ganda sebagai ingress dan egress ?
mohon bantuan pencerahannya ya.. terima kasih banyak
jadi ingat kembali materi kursus yang dikarenakan menggunakan ROM #lol, dan gagal ujian ccna… sedih!
mantap , sederhana tapi detail 🙂