Pengantar Routing

Print Friendly, PDF & Email

Apa itu Routing?

routing.gif

Routing adalah proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain. Beberapa contoh item yang dapat di-routing : mail, telepon call, dan data. Di dalam jaringan, Router adalah perangkat yang digunakan untuk melakukan routing trafik.

Router atau perangkat-perangkat lain yang dapat melakukan fungsi routing, membutuhkan informasi sebagai berikut :

  • Alamat Tujuan/Destination Address – Tujuan atau alamat item yang akan dirouting
  • Mengenal sumber informasi – Dari mana sumber (router lain) yang dapat dipelajari oleh router dan memberikan jalur sampai ke tujuan.
  • Menemukan rute – Rute atau jalur mana yang mungkin diambil sampai ke tujuan.
  • Pemilihan rute – Rute yang terbaik yang diambil untuk sampai ke tujuan.
  • Menjaga informasi routing – Suatu cara untuk menjaga jalur sampai ke tujuan yang sudah diketahui dan paling sering dilalui.

Tabel Routing

Sebuah router mempelajari informasi routing dari mana sumber dan tujuannya yang kemudian ditempatkan pada tabel routing. Router akan berpatokan pada tabel ini, untuk memberitahu port yang akan digunakan untuk meneruskan paket ke alamat tujuan.

rti_table9_4fb1.gif

Jika jaringan tujuan, terhubung langsung (directly connected) di router, Router sudah langsung mengetahui port yang harus digunakan untuk meneruskan paket.

routing2.gif

Jika jaringan tujuan tidak terhubung langsung di badan router, Router harus mempelajari rute terbaik yang akan digunakan untuk meneruskan paket. Informasi ini dapat dipelajari dengan cara :

  1. Manual oleh “network administrator”
  2. Pengumpulan informasi melalui proses dinamik dalam jaringan.

Mengenal Rute Statik dan Dinamik

Ada dua cara untuk memberitahu router bagaimana cara meneruskan paket ke jaringan yang tidak terhubung langsung (not directly connected) di badan router.

rute.gif

Dua metode untuk mempelajari rute melalui jaringan adalah :

Rute Statik – Rute yang dipelajari oleh router ketika seorang administrator membentuk rute secara manual. Administrator harus memperbarui atau meng”update” rute statik ini secara manual ketika terjadi perubahan topologi antar jaringan (internetwork).

Rute Dinamik – Rute secara Dinamik dipelajari oleh router setelah seorang administrator mengkonfigurasi sebuah protokol routing yang membantu menentukan rute. Tidak seperti rute Statik, pada rute Dinamik, sekali seorang administrator jaringan mengaktifkan rute Dinamik, maka rute akan diketahui dan diupdate secara otomatis oleh sebuah proses routing ketika terjadi perubahan topologi jaringan yang diterima dari “internetwork”.

15 thoughts on “Pengantar Routing

  1. 🙂 apa anda mempunyai atau tahu situs yg dapat aku kunjungi utk mendapatkan informasi tentang routing telepon PSTN dan tentang telepon PSTN sendiri terima kasih 😛

  2. Assalamualaikum wr.wb
    Apa anda punya software virtual lab cisco untuk belajar CCNA?
    Tlg kirim ke email saya.
    Terima Kasih.

  3. Hi Jadmiko,

    Klo semua materi ccna bhs indonesia, saya tidak punya.
    Oleh karena itu saya coba menterjemahkan beberapa materi CCNA di situs ini.
    Sebaiknya jika ingin mengambil test CCNA menggunakan sumber/buku-buku yg bhs. Inggris, karena saat test sertifikasi CCNA menggunakan bhs.Inggris.
    Salam

  4. mas bsa gak kirmin artikel tentang kelebihan dan kekuranagn router yang di jual di pasaran dan kekuranagn dan kelebihan PC router dengan mikrotik
    kirim aza ke email aq ya mas
    thanks

  5. Hi Fit,
    Kita bisa set routing statik di windows via DOS-Prompt dengan command sebagai berikut :
    C:\> route add [network tujuan]mask [subnet mask network tujuan] [ip gateway]

    contoh :
    C:\> route add 172.15.1.0 mask 255.255.255.0 192.168.1.1

  6. Materi di blog P.Muji sangat bermanfaat dan membantu. Saya sedang belajar membuat pc router menggunakan Linux dengan software quagga. Yang jadi pertanyaan, apakah aman (tidak mengganggu proses routing) jika saya menggunakan software pengatur bandwidth jadi satu dengan pc router. Terima kasih sebelumnya P.Muji

  7. Assalamww mas muji, pakabar..? mas mo ngaduin problem ni mas soal cisco router seri 2600.
    Saat ni saya pake lease line telkom dgn modem kapasitas 1mbps, koneksi pake DTE & DCE dari modem ke routernya.
    Nah kedepan sy mau ganti media koneksi yg dari telkom.dr pake kabel telpon ganti dgn FO. Pertanyaan sy, bagus mana mas antara DTE DCE dibanding dgn Fastethernet (modem ganti kapasitas 2mbps).Struktur saat ni modem>>router>>gateway
    makasih mas sebelumnya.sy tunggu wejangannya.

Leave a Reply to Mudji Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *